31 Agustus 2009

Karnaval HUT RI ke 64

Share

Seperti tahun-tahun sebelumnya pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, selain diadakan upacara bendera juga diadakan karnaval atau pawai kesenian yang dikuti oleh seluruh elemen masyarakat Desa Pengarasan, yaitu perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di Desa Pengarasan, Organisasi Pemuda dan Perwakilan dari Blok atau RT yang ingin menunjukan kreasinya. Dengan berbagai alasan karnaval kali ini diadakan siang hari, meskipun pada pelaksanaannya ada sebagian peserta karnaval yang melaksanakannya malam hari. Berikut rekaman karnaval yang disajikan dalam foto-foto :

Marching Band SDN Pengarasan 03

Marching Band SDN Pengarasan 03

Yang Tua yang Beraksi

Penampilan SDN Pengarasan 04

Penampilan Pemuda-Pemudi Pengarasan

Penampilan Murid-murid SD

Penampilan SD Pengarasan 01
Kolaborasi Murid dan Orang Tua Murid SD Pengarasan 01

Atraksi Rudad dari SD Pengarasan 01


Penampilan Murid-murid SD / Madrasah


Penampilan Murid-murid SD / Madrasah


Penampilan dari RT. Bp. Nurudin
Penampilan Barongsai dari RT. Bp. Nurudin

Bapak Haji Harus Memimpin Langsung Karnaval

Densus 88 dipimpin Ibu Limot
Penampilan Pemuda-Pemudi Pengarasan

Penampilan Pemuda-Pemudi Pengarasan

Pengantin Karnaval
Panitia Karnaval bersama Kepala Desa Pengarasan

Upacara HUT RI ke 64

Share

Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 64 di Desa Pengarasan diadakan dengan mengadakan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2009. Sudah dua tahun ini upacara dilaksanakan di sawah yang mengering karena kemarau, tepatnya di Dukuh Cogreg, hal ini mengingat lapangan sepak bola Desa Pengarasan yang biasa dipakai untuk upacara sudah tidak ada lagi akibat abrasi sungai Pemali pada waktu banjir.

Meskipun dengan kondisi yang sangat sederhana dan cenderung sangat memprihatinkan, upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung cukup khidmat dan meriah, terbukti dengan antusiasnya warga Desa Pengarasan untuk mengikuti upacara bendera. Warga Desa Pengarasan tetap memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi dan tetap bertekad ikut mengisi kemerdekaan Indonesia sampai akhir hayatnya. MERDEKA....!!!

Devile Marching Band SDN Pengarasan 03
Devile Marching Band SDN Pengarasan 03

Devile Marching Band SDN Pengarasan 03

Peserta Upacara (Para Senior)
Peserta Upacara
Peserta Upacara
Rata Tengah Rata KananRata PenuhPeserta Upacara (Pemuda Pengarasan)

Peserta Upacara (Mts Tarbiyatul Athfal Pengarasan)
Peserta Upacara (SDN Pengarasan 01)

Peserta Upacara (PNS / Guru)

Peserta Upacara (Pertahanan Sipil)

Paskibraka MTs Tarbiyatul Athfal Pengarasan
Pengibaran Bendera Merah Putih
Pengibaran Bendera Merah Putih

Pengibaran Bendera Merah Putih
Pembina Upacara
Pemimpin Upacara

Paduan Suara MTs Tarbiyatul Athfal Pengarasan
Detik-detik Proklamasi
Pembacaan Doa
Tua Muda Tidak Ketinggalan Menonton Upacara
Melihat Upacara dari Balik Pagar
Meskipun Sudah Sepuh Nasionalisme Tetap Tinggi
Tokoh di Balik Suksesnya Acara

10 Agustus 2009

Jembatan Suramadu

Share
Jembatan Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini dengan panjang total 5.438 m. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.
Mengunjungi dan menyeberangi jembatan kebanggaan milik bangsa Indonesia merupakan pengalaman yang menarik, meskipun harus berdesak ditengah kemacetan lalu-lintas tidak mematahkan semangat Jisspark untuk menjadi salah satu yang pertama menyeberangi jembatan setelah dibuka secara resmi.
Kemacetan di atas jembatan Suramadu
Arah Surabaya juga Macet
Jalur khusus sepeda motor
Sampai di sisi Pulau Madura
Senja di atas jembatan Suramadu
Sunset di atas jembatan Suramadu
Suasana senja di sisi Madura
Menunggu antrian di pintu tol jembatan Suramadu
1 km menuju jembatan Suramadu
Karisma G 6859 ZG sampai di Madura